Salah satu foto yang ditunjukan oleh fotografer kepada sumber berita, Kompas.com, adalah foto gerhana matahari sebagian yang diambil dari wilayah Kintamani, Bali. Sekitar pukul 06.33 WITA, sang fotografer membidik gerhana dengan kamera jenis Canon EOS 550 D.
Foto: Gerhana Matahari Sebagian di Indonesia 10 Mei 2013 Malik Nur Hakim/Kompas
Dari hasil bidikan fotografer tersebut, terlihat matahari berbentuk seperti bulan sabit berwarna emas karena sebagian bayangan bulan menutupinya.
Kemudian foto lainnya diambil dari area Kudus, Jawa Tengah oleh seorang astrofotografer. Foto tersebut menunjukan fase akhir gerhana matahari yang tampak berbentuk tanduk. gerhana matahari
Foto: Gerhana Matahari Sebagian di Indonesia 10 Mei 2013 Joko Prasetiyo/Kompas
Sedangkan foto terakhir adalah foto yang diambil dari wilayah Kebumen, Jawa Tengah. Upaya melihat foto tersebut menjadi terhambat karena mendung. Foto tersebut diabadikan oleh astronom amatir bernama Ma’rufin Sudibyo.
“Matahari melintasi celah ini dalam waktu sangat singkat, hanya sekitar 5 menit saja (antara pukul 06.20 hingga 06.25 WIB). Dalam selang waktu sesingkat itu kamera dicoba dimaksimalkan,” tulis Ma’rufin di akun Facebook-nya seperti yang dikutip oleh sumber berita.
Foto: Gerhana Matahari Sebagian di Indonesia 10 Mei 2013 Ma’rufin Sudibyo/Kompas
Astrofotografer itu mengambil gambar seperti di atas dengan kamera Nikon D-60 ISO 800 menggunakan exposure time 1/100 dan panjang fokus lensa 35 mm. Lensa dilindungi dengan lapisan film negatif yang dipaparkan ke sinar Matahari dan difungsikan sebagai filter.